Laman

PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS

Belajar Percakapan: 10 Contoh Percakapan dalam Bahasa Inggris


Ketika belajar bahasa Inggris, ada orang yang lebih suka mempelajarinya dengan berlatih menulis. Ada juga yang suka dengan berlatih bercakap-cakap. Kedua strategi pembelajaran tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sebagai contoh, pembicaraan dalam bahasa Inggris dapat membantu Anda berani ngomong tanpa takut salah dari sisi grammar atau pengucapan.
Meskipun demikian, banyak orang yang minder melakukan percakapan menggunakan bahasa Inggris. Jika Anda salah satu dari mereka, jangan khawatir. Anda bisa percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris sepanjang Anda rutin latihan.
Untuk membantu Anda belajar percakapan (conversation), berikut 10 contoh percakapan dalam bahasa Inggris lengkap dengan terjemahannya.

1. Percakapan 2 orang di sekolah

Percakapan atau dialog singkat di bawah ini melibatkan dua orang di sekolah. Topiknya perkenalan karena mereka baru bertemu di sekolah tersebut.
Arman:“What’s your name?” [Siapa nama Anda?]
Rudi:“My name is Rudi. What’s yours?” [Nama saya Rudi. Siapa nama Anda?]
Arman:” Mine is Arman”. [Nama saya Arman.]
Rudi:“Where do you live?” [Di mana Anda tinggal?]
Arman:“I live in Pasar Minggu, and you?” [Saya tinggal di Pasar Minggu, dan Anda tinggal di mana?”
Rudi:“I live in Pondok Labu” [Saya tinggal di Pondok Labu.]
Arman:“It’s nice to meet you”. [Senang berjumpa Anda.]
Rudi:“It’s nice to meet you too” [Senang berjumpa dengan Anda juga.]

2. Percakapan 3 orang

Percakapan singkat di bawah ini antara 3 orang perempuan tentang sebuah konser band musik ternama.
Mutia:“Hey Nita, Dewi, there is a musical concert in the park. You want to go see the band play?” [Hey Nita, Dewi, ada konser musik di taman. Apakah kalian ingin melihat penampilan band tersebut?”
Nita:“I am done with my homework, so I can go” [Saya selesai melakukan pekerjaan rumah, jadi saya bisa pergi.]
Dewi:“Me too. Let’s go.” [Saya juga. Ayo kita pergi.]
Nita:“Why is the traffic so heavy today?” [Mengapa banyak sekali kendaraan hari ini?]
Mutia:“People are probably heading toward the park for the concert. The band does play pretty good music.” [Orang mungkin menuju taman untuk melihat konser tersebut. Band tersebut sangat bagus penampilannya.]
Dewi:“Yes, it does. For the last three years, I have never missed the concert. I have always arranged my schedule so that I could attend the event once the band was in our town.” [Ya, benar. Selama tiga tahun terakhir, saya tidak pernah melewatkan konsernya. Saya selalu mengatur jadwal saya sehingga saya bisa mengunjungi even ini ketika band tersebut di kota kita.]

3. Percakapan 4 orang

Berikut contoh percakapan yang melibatkan 4 orang dan terjadi di sebuah klinik kesehatan.
Sri:“Good morning, I have an appointment with Doctor Joko at 9:30.” [Selamat pagi, saya punya janji bertemu dengan dokter Joko pada pukul 9:30.]
Petugas Klinik:“Let me pull your record. In the meantime, please sign-in and have a seat.” [Saya lihat dulu catatan Anda. Sambil menunggu, silakan masuk dan duduk di kursi.]
Suster:“Sri Winarti”
Sri:“Here” [Ya]
Suster:“Follow me to room B please. Here we are. What are your reasons for seeing Doctor Joko today?” [Mohon ikut saya ke ruang B”. Kita sampai. Apa alasan Anda bertemu dokter Joko hari ini?]
Sri:“Well, lately I have been feeling tired, and occasionally I have had really bad headaches and an upset stomach. On top of that, I have had this persistent cough for the last two weeks.” [Baik, akhir-akhir ini saya merasa lelah, dan kadang-kadang sakit kepala dan sakit perut. Selain itu, saya juga mengalami batuk yang tidak sembuh-sembuh dalam dua minggu terakhir.]
Dokter Joko:“Good morning, Sri” [Selamat pagi, Sri.]
Sri:“Good morning, Doctor” [Selamat pagi, Dokter.]
Dokter Joko:“I see here that you started feeling tired two months ago, and then you started having bad headaches. You also have had an upset stomach and a persistent cough. Did you run a fever too?” [Saya lihat di catatan medis, Anda mengalami lelah dua bulan lalu, dan kemudian menderita sakit kepala berat. Anda juga mengalami sakit perut dan batuk. Apakah Anda demam juga?”
Sri:“No, doctor” [Tidak, Dokter.]
Dokter Joko:“Let me do a quick physical check up. Please take a deep breath, hold your breath, and exhale. Do it again please.” [Mari saya periksa fisik dulu. Mohon bernafas dalam-dalam, tahan nafas Anda, dan keluarkan. Mohon lakukan lagi.]
“Were there any changes in your diet or your weight lately?” [Apakah ada perubahan pada diet atau berat badan Anda?”
Sri:“I ate the usual things, but I lost five pounds recently.” [Saya makan seperti biasa, namun berat badan saya turun 2,5 kg akhir-akhir ini.]
Dokter Joko:“It looks like you have pneumonia. Other than that, I do not see any problems. You are probably under stress from changes at work, and the stress causes headaches, upset stomach, and sleeplessness. For now, try to relax and exercise. It may solve your problems. Come back to see me again if the symptoms persist, and I will do further tests. I am going to give you a prescription for your pneumonia. Are you allergic to any medications?”
[Sepertinya Anda menderita pneumonia. Di luar itu, saya tidak melihat masalah kesehatan lain. Anda mungkin mengalami stres dari tempat kerja, dan stres tersebut menyebabkan sakit kepala, sakit perut, dan tidak bisa tidur. Untuk sekarang, coba rileks dan olahraga. Kedua aktivitas tersebut bisa menyelesaikan masalah Anda. Datang lagi ke mari jika gejala-gejala itu muncul lagi, dan saya akan melakukan uji lanjutan. Sekarang saya akan memberi Anda obat untuk pneumonia Anda. Apakah Anda alergi terhadap obat-obatan?]
Sri:“Not to my knowledge” [Tidak sepanjang yang saya tahu.]
Dokter Joko:“OK, take this medication three times a day after you eat. Also, I want you to have some blood tests. Stop by the laboratory on your way out and have the nurse draw your blood” [Baiklah, minum obat ini tiga kali sehari setelah Anda makan. Selain itu, saya ingin Anda melakukan tes darah. Mampir ke laboratorium di jalan keluar dan minta suster mengambil darah Anda.]
Sri:“I am anxious to know my cholesterol level. When will I get the results of the blood test?” [Saya cemas mengetahui kadar kolesterol saya. Kapan saya akan memperoleh hasil tes darah tersebut?]
Dokter Joko:“The results will be available in two weeks. Don’t stress yourself. I think everything will be OK” [Hasilnya akan tersedia dalam dua minggu. Jangan stres sendiri. Saya pikir semuanya akan baik-baik saja.]
Sri:“Thank you, Doctor” [Terima kasih dokter.]
Dokter Joko:“You are welcome” [Sama-sama.]

4. Percakapan di restoran

Percakapan bahasa Inggris di restoran bisa berupa memesan makanan atau memesan tempat (reservasi). Terkait reservasi, Anda bisa melihat contoh percakapannya di bawah ini.
Asep:“I’d like to make a reservation for 2 people on Friday night” [Saya ingin memesan tempat untuk dua orang pada Jumat malam.]
Pelayan:“What time would you like?” [Pukul berapa yang Anda inginkan?]
Asep:“8:00” [Pukul 8]
Pelayan:“We don’t have anything available at 8:00. Is 7:30 ok?” [Kami tidak memiliki tempat yang tersedia pada pukul 8. Bagaimana kalau pukul 7:30?]
Asep:“Yes, that’s fine” [Ya, tidak apa-apa.]
Pelayan:“Your name please?” [Nama Ada?]
Asep:“Asep Sutisna”
Pelayan:“Ok, Mr Asep. We’ll see you at 7:30 on Friday” [Baik, Pak Asep. Kami akan berjumpa Anda pada Jumat pukul 7:30.]
Asep:“Thank you. Bye.” [Terima kasih. Selamat tinggal.]
Pelayan:“Goodbye” [Selamat tinggal.]

5. Percakapan melalui telepon

Percakapan dalam bahasa Inggris tidak hanya saling berhadapan, namun terkadang juga dilakukan melalui telepon. Contoh dialognya bisa Anda lihat di bawah ini.
Iwan:“Hello” [Halo]
Petugas kantor:“Hello, PT Maju Mundur here”. [Halo, PT Maju Mundur di sini.]
Iwan:“Can I get Nendi, please?” [Bisa saya bicara dengan Nendi?]
Petugas kantor:“Please hold on. Let me see whether he has come” [Mohon tunggu sebentar. Saya lihat dulu apakah dia sudah datang.]
“Hello, Nendi hasn’t arrived. May I know who’s calling?” [Halo, Nendi belum datang. Boleh saya tahu siapa yang menelepon?]
Iwan:“I’m Iwan, Nendi’s friend” [Saya Iwan, temannya Nendi.]
Petugas kantor:“Any message for Nendi?” [Ada pesan untuk Nendi?]
Iwan:“No thanks. I’ll call again in the afternoon” [Tidak, terima kasih. Saya akan menelepon lagi nanti sore.]
Petugas kantor:“I’ll tell Nendi that you’ve called and will call again. May I hang up?” [Saya akan sampaikan ke Nendi bahwa Anda menelepon dan akan menelepon lagi. Boleh saya tutup teleponnya?]
Iwan:“OK. Thanks” [Baik. Terima kasih.]

6. Percakapan interview

Berikut adalah contoh percakapan singkat suatu wawancara kerja (job interview). Pewawancara kerja adalah Andri, sedangkan yang diwawancarai adalah Hendra.
Andri:“Good morning, Hendra. I am Andri. How are you doing?” [Selamat pagi, Adang. Saya Andri. Apa kabar?]
Hendra:“I am fine. Thank you” [Saya baik. Terima kasih.]
Andri:“That is good. Hendra, let’s start the interview. Are you ready?” [Bagus. Hendra, mari kita mulai wawancara ini. Apakah Anda siap?]
Hendra:“Yes, I am” [Ya]
Andri:“Tell me a littel bit about yourself” [Ceritakan sedikit tentang diri Anda.]
Hendra:“I graduated with a bachelor degree in finance from Indonesia University. I have been working part-time as a payroll clerk for the last two years” [Saya seorang sarjana keuangan dari Universitas Indonesia. Saya telah bekerja paruh waktu sebagai petugas pembayar gaji selama dua tahun terakhir.]
Andri:“What are your strenght?” [Apa kekuatan Anda?]
Hendra:“I am a hard-working person and a fast learner. I am very eager to learn, and I get along fine with people” [Saya seorang pekerja keras dan cepat belajar. Saya sangat bersemangat untuk belajar dan saya bergaul baik dengan orang-orang.]
Andri:“Can you handle pressure?”
Hendra:“Yes, I can. When I was in college, I took quite a few courses each semester while working at least twenty hours every week. And, I handled that situation very well. [Ya, saya bisa. Ketika saya kuliah, saya mengambil cukup banyak mata pelajaran dan bekerja sekurang-kurangnya 20 jam setiap minggu. Saya menangani situasi ini dengan baik.]
Andri:“Hendra, nice to meet you. Thank you for coming” [Hendra, senang bertemu dengan Anda. Terima kasih atas kehadirannya.]
Hendra:“Nice to meet you too. Thak you for interviewing me” [Senang bertemu dengan Anda juga. Terima kasih telah mewawancarai saya.]

7. Percakapan di bioskop

Berikut adalah contoh percakapan di bioskop tentang popcron.
Ariel:“Are you ready to watch the movie?” [Anda siap menonton film?]
Wulan:“Not yet” [Belum.]
Ariel:“Why?” [Mengapa?]
Wulan:“Because something is missing” [Karena ada sesuatu yang kurang.]
Ariel:“What’s missing?” [Apa yang kurang?”
Wulan:“Popcorn! I can’t watch a movie without popcorn. [Popcorn! Saya tidak bisa menonton film tanpa popcorn.]
Ariel:“OK. I will buy it, complete with the water” [Baiklah. Saya akan membelinya, lengkap dengan air minumnya.]
Wulan:“Thanks a lot for your kindness” [Terima kasih banyak atas kebaikan Anda.]

8. Percakapan tentang undangan ke pesta

Anda akan mengadakan suatu pesta dan ingin mengundang teman? Jika ya, contoh percakapan sederhana berikut bisa Anda gunakan untuk mengundang teman Anda ke pesta Anda.
Maman:“If you are not busy on next Saturday night, I would like to invite you to come to my house” [Jika malam Minggu mendatang kamu tidak sibuk, saya ingin mengundang kamu untuk datang ke rumah saya.]
Yanto:“What for?” [Untuk apa?]
Maman:“I will held a party. I hope you can be present” [Saya akan mengadakan sebuah pesta. Saya harap kamu bisa hadir.]
Yanto:“Sure I shall come. By the way, why do you held a party?” [Tentu saya akan datang. Ngomong-ngomong, mengapa kamu mengadakan pesta?
Maman:“Because I had passed in my exam. Instead of it, since long time i never invite my all friends gathering in my house” [Karena saya telah lulus ujian. Di samping itu, sejak dulu saya belum pernah mengundang semua teman-teman saya untuk berkumpul di rumah saya.]
Yanto:“What time will it start?” [Jam berapa pesta itu dimulai?]
Maman:At eight o’clock. But you have to be there at seven o’clock. [Pukul 8. Tapi kamu harus berada di sana pukul tujuh.]
Yanto:“OK” [Baik.]

9. Percakapan tentang sekolah

Percakapan tentang sekolah bisa dimulai dengan menanyakan jam berangkat dan kelas berapa. Berikut contohnya.
Paman:“What time do you go to school?” [Jam berapa kamu berangkat ke sekolah?]
Keponakan:“I go at 7 a.m” [Saya berangkat pukul 7 pagi.]
Paman:“How do you get to school?” [Bagaimana kamu ke sekolah?]
Keponakan:“I get to school by bus” [Saya ke sekolah menggunakan bis.]
Paman:“What grade are you in?” [Kelas berapa kamu?]
Keponakan:“The 6th grade” [Kelas 6.]
Paman:“Do you have fun at school?” [Apakah kamu senang di sekolah?]
Keponakan:“Yes, I do” [Ya.]

10. Percakapan tentang aktivitas sehari-hari

Jika Anda ingin bertanya dalam bahasa Inggris tentang aktivitas sehari-hari teman Anda, contoh percakapan berikut bisa membantu Anda melakukannya.
Unyil:“What time do you get up everyday?” [Jam berapa kamu bangun setiap hari?]
Usro:“I get up at 6 o’clock everyday” [Saya bangun pada pukul 6 setiap hari.]
Unyil:“Do you have a breakfast everymorning?” [Apakah kamu sarapan setiap pagi?]
Usro:“No, I don’t” [Tidak.]
Unyil:“What do you do in your spare time?” [Apa yang kamu kerjakan di waktu senggangmu?]
Usro:“I usually read books or magazines” [Saya biasanya membaca buku atau majalah.]
Unyil:“What is your favorite sport?” [Apa olahraga favoritmu?]
Usro:“My favorite sport is basket” [Olahraga favorit saya adalah basket]
Untuk bisa bercakap-cakap dalam bahasa Inggris, rumusnya sederhana yaitu rajin berlatih. Saat latihan, bicaralah tanpa takut salah.
Jangan lupa untuk melihat contoh percakapan dalam bahasa Inggris di atas sehingga Anda memiliki lebih banyak perbendaharaan pertanyaan atau jawaban. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar percakapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar