Bagian1
Melakukan Persiapan
- 1Tanyakan kepada pria itu tentang model rambut yang ia inginkan. Tanyakan seberapa pendek ia ingin rambutnya dipotong dan model rambut seperti apa yang ia inginkan. Ia mungkin hanya meminta Anda memotong ujung rambutnya saja, atau mungkin memotong pendek bagian belakang rambutnya tetapi membiarkan bagian atasnya tetap panjang. Mungkin juga ia meminta Anda untuk mencukur seluruh rambutnya. Sebelum Anda mulai menggunting, penting bagi Anda untuk mengerti apa yang ia inginkan dengan rambutnya. Jika Anda sudah mengerti dan membicarakannya sejak awal, Anda akan menghindari kemungkinan kesalahpahaman.
- Saat memotong rambut pria, pisahkan rambutnya menjadi tujuh bagian: bagian atas, kiri, kanan, belakang, samping kiri dekat telinga, samping kanan dekat telinga dan bagian pinggirnya. Dengan cara demikian, pria itu dapat menjelaskan kepada Anda seberapa banyak rambut yang ia inginkan untuk dipotong di setiap bagiannya.
- Tetaplah mengobrol. Saat Anda memotong rambut pria, terus tanyakan pendapatnya. Berikan sebuah cermin untuknya (yang terpaku di dinding atau yang dapat dipegang) agar ia dapat memberi pendapat mengenai pemotongannya, dan sesekali tanyakan kepadanya apakah potongan rambutnya sudah cukup pendek.
- 2Pilihlah model rambut yang cocok dengan wajah pria itu dan tingkat ketebalan rambut yang di kepalanya. Seorang pria yang mengalami kerontokan rambut mungkin menyukai model rambut seperti “Don Draper”, tetapi mungkin akan kecewa jika ternyata hasil model rambutnya setelah dipotong tetap sama dengan sebelumnya.
- Gaya rambut pria akan tampak semakin dramatis jika rambutnya tebal.
- Semakin konservatif gaya rambut pria, semakin baik juga jika rambutnya ditipiskan.
- 3Pastikan bahwa Anda memiliki banyak waktu. Penting untuk tidak terburu-buru saat memotong rambut, terutama jika Anda belum berpengalaman. Anda juga tidak ingin terganggu oleh apa pun di sekitar Anda. Jangan sampai Anda tidak dapat berkonsentrasi sehingga tangan-tangan Anda gemetar atau terganggu.
- 4Persiapkan area kerja. Mintalah si pria duduk di kursi yang dapat digerakkan, dan pastikan bahwa Anda dapat nyaman menjangkau kepalanya dengan tangan Anda. Tutupi bahunya dengan kain penutup, sehelai kain, atau handuk, sehingga tubuhnya tidak terkena potongan-potongan rambut dan lebih mudah untuk dibersihkan. Letakkan helaian kain di sekeliling lehernya dan kencangkan dengan peniti atau penjepit agar tidak jatuh. Tutupi bagian lehernya serapat mungkin.
- Pastikan bahwa permukaan lantai mudah dibersihkan setelah pemotongan. Lantai keramik, kayu, linolium, dan aspal adalah pilihan yang luar biasa. Karpet, terutama karpet tebal, akan menenggelamkan potongan rambut dan membutnya sulit dibersihkan. Kamar mandi, dapur, dan teras depan adalah pilihan tempat yang baik untuk memotong rambut.
- Gunakan gunting tajam yang khusus dibuat untuk memotong rambut. Gunting yang digunakan untuk memotong kertas atau kain tidak akan menciptakan hasil potongan rambut yang diinginkan.
- 5Selalu mulailah dengan rambut yang bersih. Jika Anda menggunakan alat pencukur listrik, mulailah dengan bagian rambut yang kering. Basahi rambut dengan menyemprotkan air meggunakan botol penyemprot. Jika rambutnya terlalu basah untuk dipotong, keringkan dengan lembut dengan handuk.
- 6Sisir rambut si pria dengan sisir, agar tidak kusut. Ini akan memberikan Anda gambaran mengenai bagaimana dan bagian rambut mana yang akan dipotong. Sisirlah rambut sesuai dengan model/gaya rambut yang diinginkan. Sebagian pria lebih menyukai belahan rambut di sebelah kanan kepala, sedangkan sebagian lainnya lebih menyukai belahan rambut di bagian tengah kepala.
Bagian2
Memotong Rambut dengan Alat Pencukur
- 1Pilihlah alat pencukur dengan bentuk ujung yang tepat. Anda dapat menggunakan alat pencukur untuk memotong rambut di bagian belakang dan samping kepala, untuk merapikan sedikit rambut di bagian sekeliling telinga, atau bahkan mencukur seluruh rambut dengan ukuran panjang yang sama. Semakin panjang bentuk ujung alat pencukur itu, semakin sedikit bagian rambut yang akan dipotong. Kebanyakan alat pencukur dilengkapi dengan enam jenis ujung yang berbeda. Semakin kecil nomornya, semakin pendek hasil model rambutnya:
- Gunakan nomor enam untuk memotong rambut menjadi sedikit lebih pendek.
- Gunakan nomor tiga atau empat untuk potongan yang klasik.
- Gunakan nomor dua untuk hasil rambut sangat pendek, dan nomor satu untuk mencukur “hampir seluruh rambut”.
- 2Pegang alat pencukur erat-erat di antara ibu jari dan jari telunjuk serta jari tengah Anda. Pegangan Anda harus erat dan kokoh, tetapi tetap nyaman. Anda tidak perlu meremas atau melakukan hal yang aneh-aneh dengan alat pencukur ini, karena ini berbahaya dan dapat melukai seseorang.
- 3Mulailah dengan memotong rambut di bagian bawah kepala. Pegang alat pencukur dengan sedikit tekanan ke kepalanya, dan jalankan dari bagian leher sampai setengah bagian dari kepalanya. Belokkan alat pencukur dan angkat dari rambut untuk menghentikan pemotongan. Potong dengan arah memutar ke bagian samping, selalu memotong ke arah atas dan melawan arah pertumbuhan rambut.
- Potonglah rambut dengan perlahan-lahan di sekitar bagian kepala.
- 4Potong dengan hati-hati di sekitar bagian dekat telinga. Untuk merapikan bagian belakang, tujuannya adalah meninggalkan rambut yang masih ada, dan memotong sisa-sisa rambut di sekitar garis rambut. Putar alat pemotong ke arah yang berlawanan dan tekan pisau pencukurnya tegak lurus ke kepala dan potong rambut ke arah bawah. Pastikan bahwa bagian tengahnya terpotong juga. Si pemotong harus meminta orang yang sedang dipotong rambutnya untuk menundukkan kepala, agar mempermudah pemotongan, lalu kembali menegakkan kepalanya untuk melihat hasilnya.
- 5Potong rambut di bagian samping. Bagian samping lebih sulit daripada bagian belakang, tetapi tujuannya adalah merapikan bagian samping dan bagian dekat telinga. Nyalakan alat pencukur di dekatnya dan gunakan ujung pisau, sambil memotong dari bagian belakang ke depan, melawan arah pertumbuhan rambut. Usahakan untuk memiringkan pisau cukur ke arah sudut bagian dalam.
Bagian3
Memotong Rambut Bagian Atas dan Poni
- 1Basahi rambut pada bagian atas kepala pria, dan sisir rambut ke arah depan.Gunakan botol penyemprot untuk sedikit membasahi rambut yang belum terpotong. Sisir rambut ke arah depan dan buatlah garis lurus di tengah kepalanya, berbanding lurus dengan titik tengah antara kedua mata memisahkan bagian kiri dan bagian kanan.
- 2Potong rambut bagian atas. Mulailah dari belakang dan potong ke arah depan sesuai dengan garis arah tumbuhnya, dan ambil sebagian rambut dengan sisir selebar 1,5 cm. Jepit dengan jari telunjuk dan jari tengah, lalu geser ke atas atau ke bawah sesuai panjang yang Anda inginkan. Bagian rambut di bawah jari-jari Anda akan tetap ada di kepala, sedangkan rambut di bagian atas jari-jari Anda akan terpotong. Potong rambut dengan gunting pemotong rambut, agar hasilnya tetap rata dan tidak terlihat aneh.
- Potonglah secara tegak lurus dengan arah rambut untuk hasil pemotongan yang baik. Contohnya, jika rambutnya tumbuh ke arah bawah, ke arah bagian belakang leher (vertikal), potong dengan cara horisontal di bagian belakang kepalanya.
- Jangan memotong rambut dalam satu jepitan besar sekaligus dengan menggunakan seluruh bagian panjang mata pisau gunting. Gunakan bagian ujung gunting untuk memotong ujung rambut. Jika Anda gugup, potonglah sedikit demi sedikit. Jika dirasa perlu, Anda selalu dapat memotong lagi.
- 3Setelah memotong seluruh bagian rambut itu, sisir kembali rambut ke arah depan dan mulailah dari bagian terdepan kepala. Anda harus memperhatikan perbedaan panjang rambut yang baru saja Anda potong. Saat memotong bagian baru rambut, selalu ambil sebagian rambut yang baru saja Anda potong di antara jari-jari Anda sebagai panduan untuk menyamakan panjangnya.
- 4Gabungkan rambut di bagian atas kepala. Potong bagian sepanjang garis. Gunakan panjang rambut yang dipotong sebelumnya sebagai panduan, lalu buatlah “garis” lain ke arah kanan atau kiri dari bagian yang asli. Mulailah memotong, tetap dengan arah dari belakang kepala ke depan. Gunakan bagian rambut yang dipotong sebelumnya sebagai panduan ukuran dan potong rambut yang melebihi panjang rambut pada panduan tersebut. Terus lanjutkan memisahkan dan memotong rambut dari depan ke belakang, sambil selalu mengambil sedikit dari rambut yang dipotong sebelumnya sebagai panduan seberapa panjang rambut yang harus dipotong.
- 5Potong bagian poni. Ketika Anda sampai ke bagian depan kepala, sisir bagian poni ke arah bawah. Pegang gunting secara vertikal dengan ujung mengarah ke bawah, potong sedikit dengan menggunakan ujung gunting. Potong dengan arah menyudut untuk hasil yang lebih baik.
- Berhati-hatilah saat memotong poni. Prinsip yang terpenting adalah: sekali Anda memotong, rambut itu sudah hilang. Selalu ingatlah bahwa Anda memang bisa saja terus memotong, tetapi Anda tidak dapat menyambungkan rambut yang telah terpotong. Maka, Anda harus memastikan seberapa panjang yang Anda potong.
- Pastikan bahwa bagian poni basah, tetapi Anda perlu mengeringkannya nanti. Memotong rambut yang kering akan mengakibatkan potongan rambut beterbangan, dan pada beberapa kasus dapat memberikan hasil yang buruk. Perlu diketahui pula bahwa rambut keriting dapat menyusut sepanjang kurang lebih 12 cm saat berada dalam kondisi kering, sedangkan rambut lurus dapat menyusut sepanjang kurang lebih 4,5 cm. Jika Anda belum pernah memotong poni sebelumnya, berhati-hatilah agar tidak sampai melakukan kesalahan
Bagian4
Merapikan Bentuk Rambut dan Menyelesaikan Pemotongan
- 1Padukan penggunaan gunting rambut dengan alat pencukur. Gunakan ujung sisir, dan sisirlah rambut ke arah depan hingga titik potongan dengan alat pencukur dan potongan dengan gunting rambut bertemu. Gunakan gunting untuk memotong rambut yang masih bermunculan dari sisir, rapikan bentuknya atau hilangkan garis yang tidak rata yang memisahkan potongan dengan alat pencukur dari potongan dengan gunting rambut. Lakukan hal ini untuk keseluruhan rambut.
- Saat Anda menggunakan sisir, peganglah dengan ujung sisir mengarah ke atas, serta pastikan bahwa Anda tidak memegang sisir ke arah di luar pandangan Anda.
- 2Potonglah rambut di bagian dekat leher dan samping. Gunakan alat pencukur tanpa alat tambahan, potong rambut di bagian dekat leher dan rambut sekitar telinga. Potong bagian samping, sambil sesekali memastikan bahwa potongan Anda rata. Mulailah dari bagian atas dan gunakan alat pencukur ke arah bawah agar Anda tidak mencukur terlalu tinggi.
- Jika di pria meminta Anda memotong janggutnya, Anda dapat menggunakan alat pencukur untuk mencukur atau membersihkan rambut di bawah bagian sampingnya. Jika Anda mencukur, Anda dapat menggunakan pisau pencukur (untuk menciptakan tampilan hasil cukur yang lebih rapi) atau dengan alat pencukur tanpa dilekatkan dengan alat tambahan (untuk menciptakan hasil cukur yang lebih kasar). Jika Anda mencukur janggut, tanyakan kepada si pria seberapa pendek ia ingin janggutnya dicukur, dan pilihlah bentuk ujung alat pencukur yang sesuai. Anda selalu dapat menggunakan gunting untuk meratakan sedikit bagian terpanjang di janggutnya.
- 3Sisirlah rambut setelah selesai memotongnya. Lihat bentuk rambut kembali untuk memastikan bahwa Anda tidak melewatkan bagian mana pun. Dengan hati-hati, rapikan masing-masing bagian rambut dengan gunting atau alat pencukur. Biarkan pria tersebut melihat hasil potongan Anda di cermin, dan tanyakan pendapatnya apakah ia menyukai potongannya atau tidak. Anda selalu dapat memotong bagian tertentu lagi jika diperlukan. Berikan juga sentuhan akhir setelah pemotongan.
- 4Cuci atau basahi rambut sekali lagi, untuk membersihkan potongan rambut yang tertinggal. Dengan lembut, seka rambut dan bagian leher si pria dengan handuk. Anda dapat menggunakan sedikit tiupan alat pengering rambut ke bagian leher untuk membersihkan potongan rambut yang masih menempel. Tambahkan produk tata rambut, jika ia menginginkannya.
- 5Sapu lantai sebelum Anda membiarkan dia berdiri dari tempat duduknya.Luangkan sedikit waktu untuk menyapu semua potongan rambut dan buanglah potongan-potongan rambut itu ke dalam tempat sampah. Cucilah sisir/gunting/alat pencukur yang Anda gunakan.
- Jika si pria tidak mengenakan sepatu, potongan rambut dapat masuk ke dalam kaos kakinya. Terkadang ada potongan rambut yang tajam, yaitu rambut yang tumbuh ke arah yang berlawanan. Ini dapat menimbulkan rasa sakit pada kakinya.
- Jika ia mengenakan sepatu, potongan rambut dapat menempel di sol sepatunya, dan terbawa masuk ke dalam rumahnya.
Tips
- Kali lain ketika Anda mengunjungi salon potong rambut, luangkan waktu untuk melakukan pengamatan, dan mungkin sedikit mencatat, saat seorang penata rambut sedang memotong rambut pria. Ini adalah cara belajar yang terbaik.
- Setelah rambutnya dipotong, lebih baik seorang pria membersihkan tubuhnya dengan mandi. Mandi sebaiknya dilakukan sebelum dia pergi, untuk membersihkan leher, telinga, dan bagian-bagian tubuh lainnya dari semua potongan rambut yang kecil-kecil.
- Ikuti saran-saran dari majalah gaya rambut favorit Anda.
Peringatan
- Entah Anda baru pertama kali atau sudah sangat berpengalaman dalam memotong rambut, Anda tidak kebal dari risiko terluka tanpa sengaja saat memotong rambut. Berhati-hatilah dan perhatikan jari-jari Anda saat melakukan pemotongan dengan gunting. Berhati-hatilah juga dengan telinga orang yang rambutnya Anda gunting.
Hal yang Anda Butuhkan
- Pencukur atau gunting yang tajam dan berkualitas baik
- Sisir (sisir bergigi rapat dan/atau jarang)
- Alat pencukur listrik dengan berbagai bentuk ujung
- Sisir bergigi rapat
- Botol penyemprot (opsional)
- Cermin (opsional)
- Kain penutup, sprei, atau handuk (opsional)
- Produk tata rambut (opsional)
- Perban luka, untuk berjaga-jaga jika terjadi “kecelakaan” saat pemotongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar