Laman

Analisis Jaringan Komputer Pada Warnet

    Warung internet atau lebih dikenal dengan nama warnet adalah suatu tempat dimana beberapa orang berkumpul untuk menyewa fasilitas akses internet  yang didalamnya terdapat beberapa komputer  yang tehubung satu dengan yang lainnya serta memiliki suatu komputer yang dijadikan server, server tersebut terhubung  pada jaringan internet yang telah tersedia, sehingga komputer yang lainnya yang biasa disebut dengan client bisa sama-sama terhubung pada jaringan internet tersebut. Pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai penelitian pada warnet M.A.R Net yang berada di Jl. Dano.
Pada warnet ini terdapat 12 komputer yang terdiri dari 1 buah komputer server dan 11 buah komputer client yang terhubung satu dengan yang lainya melalui jaringan local dengan menggunakan kabel UTP. Pada jaringan komputer di warnet ini 1 komputer client sengaja dipisah pada ruangan lain untuk keperluan pemilik.  Jaringan komputer pada warnet ini menggunakan topologi STAR karena dinilai paling baik dan ekonomis pada installasi warnet tersebut, sehingga dapat menekan biaya untuk pembangunan jaringan dan dapat juga meminimalisir permasalahan pada jaringan.
Lokasi warnet ini mempengaruhi konektifitas dari provider internet yang ada di Kab. Sumedang. Pada awalnya warnet ini mengalami kesulitan akan koneksi internet yang disediakan salah satu provider karena lokasi yang kurang memungkinkan, sehingga dari pihak provider mencari cara dengan meloncatkan jaringan internet ke jaringan telepon diseberang lokasi warnet, lalu menyambungkan kabel dengan melewati jaringan lain ke line telephone number yang dimiliki oleh warnet. Listrik yang digunakan sebesar 2200 watt tetapi untuk komputer yang terpisah tidak masuk pada jaringan listrik warnet, jadi untuk komputer yang satu ini hanya menarik 1 kabel LAN dari HUB.
 
Kabel LANKabel Listrik
 Spesifikasi hardware yang telah ada pada warnet ini yaitu :
PC Server :
Hardware : 
  • MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
  • Ram : 1 Ghz
  • Hardisk: 160 GB
  • NIC/LAN Card:10/100 Mbps
  • Drive : DVD / CD Writer
  • Spesifikasi lain : Optional
  • Printer
  • Scanner
Software :
  • Windows XP SP3
  • Bandwith Controller / Manager
  • Billing System
  • Anti VirusAnti Spyware, Malware, Adware
  • Microsoft Office, Dsb.
PC Client
Hardware :
  • MotherBoard : Intel Pentium Dual core @1.73 GHz
  • Ram : 1 GB
  • Harddisk : 80 GB
  • VGA Card : ATI Radeon onboard
Software :
  • Windows XP SP3
  • Browsing Tools :Internet Explorer,  Mozilla FireFox, dsb.
  • Chatting Tools : Yahoo Messenger Game Online: Cross Fire, Point Blank
  • Adobe Reader
  • Anti Virus
  • Music Player
  • Microsoft Office
  • Billing System for clients, Dsb.
Selain Spesifikasi Hardware diatas ada pula hardware sudah tersedia yaitu : Printer (1), Scanner (1), HUB 16 port (1), Modem (1), Line telepon (1).  Jika warnet tersebut berencana untuk menambah client, maka warnet ini hanya memebutuhkan beberapa komputer client yang dibutuhkan dengan spesifikasi hardware sama dengan yang sudah ada. Dan penggunaan kabel UTP sesuai dengan seberapa jauhnya server dengan client yang baru ditambah, jadi tidak harus menambah hardware-hardware lain karena sudah tersedia, bahkan portnya pun masih ada sisa yang tidak terpakai. Selain dari pada itu mungkin yang dibutuhkan oleh warnet ini hanyalah tambahan tempat saja. Karena pada saat sekarang ini masih kurang memungkinkan untuk menambahkan jaringan dikarenakan tempat yang kurang luas.
Konfigurasi jaringan ini digunakan untuk mengatur jaringan dengan baik yang telah diatur oleh IP Addres yang telah di setting.
  • Server  memiliki IP 192.168.0.1
  • Client : 192.168.0.10 – 192.168.0.21 menurut operator konfigurasi IP Addres ini sengaja dimulai dari 10 dikarenakan untuk memudahkan pengaturan client.
  • Subnet Mask : 255.255.255.0
  • Default Gateway : 192.168.0.1
  • Preferred DNS Server : 208.67.222.222
  • Alternate DNS Server : 208.67.220.220
Untuk maintanace pada warnet ini tidak dijadwalkan atau tidak terpatok pada waktu yang ditentukan karena operator selalu mengawasi dan langsung memperbaiki komputer atau jaringan yang rusak pada waktu itu. Dan untuk pembersihan file dilakukan setiap hari secara otomatis karena seluruh komputer client telah dipasang software untuk memfreeze sehingga hanya dengan di restart maka file atau aplikasi lain yang mendadak diinstall oleh konsumen akan langsung di delete atau di remove secara otomatis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar